Istirahat (Oleh. Fatiya)
Puisi adalah tempat istirahat
Setelah melewati hari yang berat
Disertai beban yang berselirat
Kutuliskan kata-kata berisikan hasrat
Tenggelam dalam dunia sendiri
Meninggalkan ruangan yang sepi
Beralih ke dunia mimpi
Dalam puisi yang kutulis sendiri
Ruang yang semula kosong
Terisi oleh rangkaian kata
Emosi yang semula menggelisahkan
Terpuaskan dalam metafor yang dirahasiakan
Kututup lembaran kertas puisi
Kini saatnya kembali berdiri dan berlari
Hingga nanti datang kembali
Waktu untuk aku beristirahat dalam lembaran puisi lagi
Bandung, 4 Januari 2021
Komentar
Posting Komentar