Postingan

Rindu (oleh.Payung)

Tangan besar di wajah yang mungil Seperti pelukan mentari di pagi hari Kehangatan menyentuh pipi yang dingin Mengubah ragu menjadi berani Kecupan di kening pertanda kasih yang tulus Seakan menyalurkan kekuatan ke sekujur tubuh Mengembangkan senyum yang paling jujur Ternyata seindah itu... Payung, 2 April 2024

Jalan (oleh.Payung)

Merah menyala Aku tenggelam ke dalam lautan beku Semakin dalam ke bumi yang bergetar Nafasku tertahan Tanganku gemetar Saat ku membuka mata  Ternyata aku masih ada di jalan Bandung, 2 April 2024

Jalan Pulang yang Asing

Siluet pohon di jalanan Lampu jalan yang temaram Menembus angin malam Membiarkan dingin pun menjalar Heningnya jalan pulang ke ibu Hanya suara mesin motor yang menderu Dan aku yang membisu Dengan hati yang membiru Jalan pulang terasa asing Sudah 2 tahun seperti ini Tapi semakin terasa asing  Tanpamu disini Bandung, 10 Desember 2023 Just by one significant loss, we feel these complex feelings, that can only which can only be understood from the perspective of hikmah

Jika Harus Memilih (Oleh. Payung)

Jika Harus Memilih  Oleh. Payung Aroma yang menyengat Kini terus diingat Suara yang dulu bukan menjadi atensi Kini meredam semua suara di bumi Dulu hatiku yang tertunduk Kini mataku yang menunduk Sungguh misterius perasaan dalam jiwa Mengubah hubungan segala indera Kognisi menolak untuk mengakui Perilaku berusaha menjauhi Seakan sistem dalam tubuh mengetahui Bahwa ada ancaman untuk diri Dasar hati tak tahu diri Sudah sakit berulang kali Masih saja menaruh ekspektasi Pada yang sulit untuk diraih Haruskah ku simpan bunga mawar merah Atau haruskah ku tinggalkan bunga tulip kuning Bandung, 3 Mei 2023

Rindu (Oleh. Fatiya Payung)

Rindu oleh. payung Sudah sejak lama sejak kuabaikan rindu Hati yang perlahan membiru Bahkan sudah tak terasa pilu Seperti robot yang membeku Maka kuangkat tas dari bahu Kulepaskan jam tangan di pergelangan Untuk kembali menyapa rindu Dan menjadikannya bunga di sepanjang perjalanan Bandung, 23 April 2023

Melayang Di Antara Agustus dan September

Melayang Oleh. Payung Rumput-rumput yang berembun Membuatku rindu tanpa ampun Hingga bunga aster putih memenuhi kebun Kisah yang bahkan tak dapat digambarkan dalam talibun Setelah kita melewati indahnya petang Di bawah langit penuh bintang Kau mengucapkannya dengan lantang Tentang kisah yang akan selalu ku kenang Ku kira saat itu aku belum menyadari Bahwa kau telah memasuki hati Di tengah udara dingin pagi hari Membangun kehangatan yang abadi Kukira aku menaruh hati pada senyummu Tapi singkatnya waktu kita bertemu Membuatku sadar bahwa dirimu Meninggalkan kesan yang lebih dari sekadar bertamu Bahkan jikalau di masa depan pun Kita tak dapat bertemu Tapi kamu telah menjadi bagian indah hidupku Mengajarkanku tentang apa cinta sejati itu Bandung, 9 September 2022

Bohong (oleh.Payung)

Bohong  Bohong kalo aku bilang aku tidak rindu Bohong Bohong kalo aku bilang perjalanan menuju rumah masih sama seperti dulu Bohong Bohong kalo aku bilang kepergian tidak menciptakan kekosongan Bohong Bohong kalo aku bilang tidak ada yang terasa lebih berat Bohong Bohong kalo aku bilang air mata tidak pernah mengalir Bohong Bohong kalo aku bilang rasa cinta ini masih sama Yang ada rasa cinta ini semakin besar setiap kali aku mengingat senyuman itu Begitupula rindu ini yang tak tahu diri mendorong keluar air mata di saat yang tidak tepat Bohong  Bohong kalo aku tidak pernah berharap untuk bisa bertemu lagi, memeluk lagi. Setidaknya sekali saja aku ingin merasakannya lagi. Tapi Benar Benar bahwa aku harus bersabar Benar bahwa aku harus menunggu Benar bahwa aku harus terus berjuang Benar bahwa karena cinta ini aku harus kuat Benar bahwa masih banyak cinta yang harus aku syukuri, aku perjuangkan. Bahwa dalam mencintai, aku harus lebih baik, lebih tulus, dan lebih ikhlas karena set...