Kamuflase Hujan (by. Fatiya)

 Seorang gadis binal berlari

Dalam hujan deras nan berangin

Mengabaikan seruan para penduduk

Mengabaikan angin yang menusuk


Jauh dalam lubuk hati yang terdalam

Ada hujan yang lebih deras

Jurang antara kecewa dan cemas

Melapukkan batu kuat nan keras

Menciptakan luka yang berbekas


Maka gadis binal itu berkamuflase dalam hujan

Ia tertawa dan tersenyum senang

Matanya tak menampakkan kesedihan

Tapi ada tetesan yang jatuh bersama air hujan

Ketika orang-orang memaki untuk kesekian kalinya


Saat hujan telah reda

Ia pun menepuk dada

Karena yang barusan hanya jeda

Sebelum melanjutkan perjalanan

Yang mungkin akan mendatangkan hujan yang berbeda

Sembari menerka apakah ia bisa berkamuflase lagi nanti?


Bandung, 2 Agustus 2021

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Harus Memilih (Oleh. Payung)

Ikatan Rantai ( Oleh. Fatiya)